Mengapa Paspor Elektronik Lebih Baik? Kelebihan dan Kekurangannya

Paspor elektronik atau e-passport semakin populer di kalangan pelancong internasional. Teknologi canggih yang diterapkan pada paspor ini menjanjikan banyak kemudahan dan keamanan lebih. Namun, apakah benar paspor elektronik lebih baik daripada paspor biasa? Mari kita bahas lebih lanjut.

Paspor elektronik dilengkapi dengan chip yang menyimpan data biometrik pemegang paspor, termasuk sidik jari dan foto. Ini membuat paspor lebih sulit untuk dipalsukan dan memberikan perlindungan tambahan bagi pemegangnya.

1. Kelebihan Paspor Elektronik

Salah satu keunggulan utama paspor elektronik adalah tingkat keamanannya yang lebih tinggi. Dengan adanya chip yang menyimpan data biometrik, paspor ini menjadi lebih sulit untuk dipalsukan.

Selain itu, paspor elektronik memungkinkan proses imigrasi di beberapa negara menjadi lebih cepat. Beberapa bandara internasional telah menggunakan teknologi pemindaian e-passport yang memungkinkan pelancong melewati pemeriksaan imigrasi secara otomatis tanpa perlu berinteraksi langsung dengan petugas.

Keamanan yang lebih baik dan kemudahan ini tentu menjadi daya tarik utama bagi pelancong yang sering bepergian ke luar negeri.

2. Kekurangan Paspor Elektronik

Meskipun memiliki banyak kelebihan, paspor elektronik juga memiliki beberapa kekurangan. Salah satunya adalah biaya pembuatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan paspor biasa.

Selain itu, karena teknologi chip yang digunakan, paspor elektronik juga rentan terhadap kerusakan jika tidak dirawat dengan baik. Chip yang rusak bisa menyebabkan paspor menjadi tidak terbaca oleh mesin pemindai di bandara.

Kamu juga perlu memastikan bahwa negara tujuanmu sudah mendukung penggunaan paspor elektronik, karena tidak semua negara memiliki infrastruktur yang mendukung teknologi ini.

3. Biaya Paspor Elektronik

Di tahun 2024, biaya pembuatan paspor elektronik di Indonesia berkisar antara Rp650.000 hingga Rp750.000, tergantung pada jenis dan durasi paspor yang kamu pilih.

Meskipun lebih mahal, biaya ini sepadan dengan manfaat yang ditawarkan oleh paspor elektronik, terutama jika kamu sering melakukan perjalanan internasional.

Namun, jika kamu hanya sesekali bepergian ke luar negeri, mungkin paspor biasa sudah cukup memenuhi kebutuhanmu.

4. Proses Pembuatan Paspor Elektronik

Proses pembuatan paspor elektronik hampir sama dengan paspor biasa, namun ada beberapa langkah tambahan yang perlu dilakukan. Kamu harus datang langsung ke kantor imigrasi yang menyediakan layanan pembuatan paspor elektronik.

Selain itu, proses pengambilan data biometrik seperti sidik jari dan pemindaian wajah juga diperlukan untuk memastikan bahwa data yang tersimpan di dalam chip adalah akurat.

Setelah semua data diambil dan proses selesai, paspor elektronikmu akan diterbitkan dalam waktu 3 hingga 7 hari kerja.

5. Perawatan Paspor Elektronik

Karena paspor elektronik dilengkapi dengan chip, kamu perlu lebih berhati-hati dalam merawatnya. Jangan menekuk paspor atau menyimpannya di tempat yang panas, karena ini bisa merusak chip yang ada di dalamnya.

Selain itu, hindari membawa paspor elektronik terlalu sering jika tidak diperlukan, untuk mengurangi risiko kerusakan. Simpan paspor di tempat yang aman dan terlindung dari tekanan atau benturan.

Jika chip pada paspor elektronikmu rusak, kamu harus menggantinya dengan paspor baru. Proses penggantian ini bisa memakan waktu dan biaya tambahan, jadi pastikan untuk merawat paspormu dengan baik.

6. Masa Berlaku Paspor Elektronik

Sama seperti paspor biasa, paspor elektronik memiliki masa berlaku tertentu. Di Indonesia, masa berlaku paspor elektronik adalah 5 tahun. Pastikan untuk memperbarui paspormu sebelum masa berlaku habis agar tidak mengalami masalah saat hendak bepergian ke luar negeri.

Jika kamu sering bepergian, pastikan juga bahwa paspormu memiliki halaman yang cukup untuk cap imigrasi. Beberapa negara bahkan tidak mengizinkan masuk jika halaman paspormu sudah penuh.

Dengan merawat paspor elektronik dengan baik dan memperhatikan masa berlakunya, kamu bisa menikmati kemudahan dan keamanan yang ditawarkan oleh paspor jenis ini.

Jadi, apakah paspor elektronik lebih baik? Jawabannya tergantung pada kebutuhanmu. Jika kamu sering bepergian ke luar negeri dan menginginkan keamanan lebih, paspor elektronik adalah pilihan yang tepat. Namun, jika kamu jarang bepergian, paspor biasa mungkin sudah cukup memenuhi kebutuhanmu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *